TV TIDAK ADA GAMBAR HANYA ADA GARIS SEPERTI LIDI MEMANJANG DARI KIRI KEKANAN

Kerusakan TV tidak ada gambar hanya ada garis seperti lidi memanjang dari kiri ke kanan. Sementara suara bagus.
Cara memperbaikinya adalah

Kerusakan TV tampilan hanya ada garis seperti lidi memanjang dari kiri ke kanan, atau gambar menciut atas dan bawahnya. Kerusakan seperti ini terjadi karena tidak berfungsinya rangkaian vertikal, yaitu antara oscilator vertikal sampai output vertikal termasuk gulungan defleksi fertikalnya.

Sebelum memfonis kerusakan terjadi pada mesin tv, tidak ada salahnya kalau dilakukan pengetriman pada setelan vertikan size, vertikal line & vertikal high. Untuk model tv baru yg tdk mempunyai trimpot vertikal line,high & size berarti penyetelan harus dilakukan melalui program menu servis remot atau lebih sering disebut dgn jusmen. Bila tdk berhasil ikuti selanjutnya

Langkah-2 :

Atas dasar pengalaman kerja dilapangan kita lakukan pengecekan mulai dari rangkaian vertikal output-nya karena kerusakan pada daerah output lebih sering dari pada kerusakan pada daerah oscilatornya.

1. Cek gulungan sepul defleksi vertikalnya apakah apakah terkoneksi bagus dgn rangkaian vertikal output(kerusakan gulungan defleksi bagian vertikal sangat jarang sekali terbukti bahwa dlm kurun waktu 20 thn lebih saya bekerja jadi tukang reparasi tv baru 1 kali menjumpai kerusakan spul vertikal ini)

2. Cek tegangan Ic vertikal outputnya. Ada yg menggunakan jenis Ic dgn suplay 12 vol tapi kebanyakan menggunakan tegangan antara 24-25 volt,lihat petunjuk yg tertera di pcb. Suplay ini kebanyakan dibangkitkan dari flaybak meskipun ada beberapa merk tv yg dibangkitkan dari powersuplay.

3. Kalau tegangan ngedrop coba lepas Ic outputnya ( ' ingat ! Saat melepas/memasang komponen tv harus dalam keadaan mati & lebih bagus putuskan hubungan dgn jala2 listrik)

kemudian tv dinyalakan & tegangan diukur pada saat Ic dilepas ( tanpa beban ) kalau tanpa beban ternyata tegangan jadi normal maka yg menyebabkan ngedrop adalah Ic tersebut. Ganti saja dgn yg baru.

4. Sampai di tingkat ini masih belum berhasil anda harus mengecek komponen lainya seperti kondensator-nya dan resistor-nya. Kerusakan kondensator rata-rata adalah menurunya nilai polaritas kondensator tersebut. Nilai kondensator ini agak sulit dilakukan dgn pengukuran menggunakan multitester. Namun kebanyakan kondensator yg mulai rusak diikuti dgn tanda berubahnya warna kulit kondensator tsb, berobahnya bentuk dari aslinya, bagian atasnya menggelembung seperti mau meletus dll.

Kerusakan pada resistor kadang tidak ada tanda berobahnya warna/bentuk pada komponen meski kadang-kadang dijumpai resistor tsb berobah warna karna terbakar atau terkena panas yg berlebihan. Tapi sering juga kerusakan resistor ini tanpa ada perobahan warna komponen maka harus teliti melakukan pengukuran pada masing2 resistor tersebut dgn menggunakan multi tester ( saya lebih senang melakukan pengukuran resistor diluar rangkaian jadi resistor yg akan saya ukur saya lepas sebelah kakinya, baru saya lakukan pengukuran, dari hasil pengalaman cara ini lebih akurat bila dibandingkan dgn pengukuran resistor yg masih tesasang di rangkaian) Kebanyakan yg dijumpai kerusakan resistor adalah Putusnya resistor tsb atau berubahnya nilai resistansi ( nilai resistansinya akan mulur dari nilai yg sebenarnya ) maka harus teliti dalam pengukuranya dan sebisa mungkin menggunakan multi tester yg masih akurat agar bisa membedakan ada tidaknya perobahan nilai dari yg sebenarnya.

'Berubahnya nilai kapasitas dari kondensator dan berubahnya nilai resistansi pada resistor sering mengakibatkan hasil gambar akan cacat vertikal seperti gambar timbul garis2 putus2 dibagian atas, kurang lebar atas/bawah, melebarnya gambar ke atas/bawah.

5. Kalau pengecekan ditingkat output tdk membuahkan hasil maka pengecekan harus dilanjutkan ke rdngkaian oscilatornya. Pada tingkat kerusakan oscilator vertikan lebih sering dijumpai kerusakan IC-nya dari pada kerusakan komponen lainya seperti kondensator maupun resistornya